"Ketika kami membahas panda, kami selalu mengakhirinya dengan senyum lebar. Kami menerima hadiah ini dengan rasa hormat tinggi dan terima kasih," terangnya.
Presiden berusia 66 tahun itu mengatakan panda merupakan simbol nasional Cina. Sehingga mereka sangat menghargai hadiah itu sebagai lambang persahabatan
Panda itu sebenarnya sudah datang ke Rusia pada akhir April. Namun baru diperkenalkan kepada publik dalam sebuah upacara resmi pada Rabu kemarin.
Baca Juga: 12 Ekor Panda di China Kehilangan Lingkaran Hitam Pada Matanya
Tak ada yang akan meragukan kelucuan seekor panda. Oleh karena itu, tidak heran bila berbagai negara berlomba-lomba mendapatkan pengetahuan dan kehormatan untuk mengembangbiakkan hewan yang terancam punah ini di luar habitatnya atau eksitu.
Hingga kini, terdapat 16 negara yang mendapatkan izin dari pemerintah Cina untuk memelajari konservasi panda. Indonesia menjadi negara terakhir yang kedatangan dua panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) bernama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina). Kedua pasangan panda itu tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (28/9/2017).
Mengenai keimutan panda, penulis Smithsonian.com Abigail Tucker mengatakan, para ilmuwan saraf menduga bahwa ketertarikan manusia terhadap panda terletak pada anatomi tubuh mamalia besar itu.
Pipinya yang tembam dan gaya berjalannya yang unik karena kakinya yang pendek, dapat merangsang sirkuit otak manusia. Khususnya, bagian otak yang bekerja saat terjadi interaksi dengan bayi.
Bayi memiliki mata yang seolah terlihat lebih besar dari manusia dewasa. Hal itu juga terjadi pada panda. Dengan tanda hitam yang melingkar, mata panda tampak lebih besar hingga sepuluh kali lipat. Padahal, “masker wajah” tersebut berfungsi untuk mengusir predator.
Penulis | : | Lutfi Fauziah |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR