Nationalgeographic.co.id - Banyaknya pekerjaan dan mepetnya deadline sering membuat kita merasa tertekan.
Buruknya, tekanan ini bisa membuat kita stres. Pikiran kita jadi "lemot" dan produktivitas kerja menurun.
Tekanan sering kali membuat kita "mentok". Tuntutan pekerjaan yang tiada habisnya seharusnya bisa membuat produktivitas bekerja kita terpacu, malah justru menjadi bumerang dan membawa kita pada kemandekan berpikir.
Berpikir membutuhkan energi yang sangat besar. Otak manusia didesain untuk menjadi efektif. Dia bekerja hanya untuk sesuatu yang dekat dengan yang pernah dia lakukan.
Baca Juga: Tidak Hanya Orang Dewasa, Remaja Juga Alami Peningkatan Stres
Maka ketika otak kita mendapat permasalahan yang terlalu banyak akan membuat energi otak terkuras habis. Alih-alih mencari solusi, kita malah malas untuk berpikir.
Sementara pekerjaan makin kian menumpuk dan waktu masih terus bergulir. Pekerjaan kita pun tak rampung-rampung.
Sebelum semua hal itu terjadi. Lakukan hal-hal berikut agar kamu tidak terjebak dalam kelemotan berpikir:
1. Desain Meja Kantormu Senyaman Mungkin
Meja kantor adalah tempat sebagian besar kamu melakukan pertarungan pemikiranmu. Kamu bisa menghabiskan berjam-jam menghadapi layar komputer mengerjakan sesuatu.
Bila kondisi meja kerjamu tidak enak dipandang, ini bisa menyebabkan kamu terganggu oleh meja kerjamu sendiri.
Baca Juga: Hal yang Harus Diperhatikan Agar Tidak Stres di Kantor Setelah Liburan
Letakan barang-barang berharga yang bisa memotivasimu, membuatmu lebih bahagia, dan terpacu untuk bekerja.
Semacam foto kekasih, foto keluarga, tanaman segar atau kata-kata motivasi yang bisa membantumu keluar dari kemandekan berpikir.
Sehingga ketika tekanan atau stres datang, kamu bisa mengatasinya dengan mudah.
kenyamanan kantor sangat besar pengaruhnya bagi konsentrasimu bekerja. Desainlah meja kantormu senyaman mungkin. Selain bisa membuat kamu nyaman dalam bekerja. Suasana kantor juga mempengaruhimu dalam menghadapi stress
2. Perhatikan Waktu Tidurmu
8 jam bekerja, waktu perjalanan ke kantor, dan pekerjaan-pekerjaan domestik membuat kamu harus pintar dalam mengatur waktu bila kamu tidak ingin waktu tidur mu terganggu.
Selain makan dan minum yang cukup. Kamu juga harus memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas.
Perhatikan kondisi tempat tidur anda. Usahakan bersihkan badan terlebih dulu sebelum tidur agar kenyamanan tidur kamu maksimal.
Baca Juga: Gawai Akibatkan Berbagai Gangguan Kesehatan
Bila sudah waktunya tidur jangan terlalu lama bermain gawai. Jangan letakan gawai terlalu dekat dengan tempat anda tidur. Radiasi gawai bisa menggangu tubuh anda dalam melakukan recovery.
Pastikan kamu tertidur dalam keadaan lampu mati. Minumlah suplemen atau minuman hangat semacam teh yang bisa membuat badanmu rileks agar terbangun dalam kondisi badan yang segar.
Waktu tidur yang cukup dan berkualitas berpengaruh besar pada kebugaran tubuh kamu.
3. Rutin Melakukan Peregangan di Kantor
Mengejar deadline pekerjaan tidak menjadi alasan untuk tidak melakukan pemanasan kecil pada tubuhmu.
Lakukan meski hanya semenit. Hal ini membantu melancarkan peredaran darah dan membuat tubuhmu merasa rileks.
Baca Juga: Merasa Terjatuh, Satu dari Tujuh Hal yang Dilakukan Tubuh Saat Tidur
Peredaran darang yang lancar dan tubuh yang rileks membantumu berkonsentrasi dengan lebih mudah.
Lakukan jalan santai keluar kantor bila memungkinkan untuk membuat tubuhmu merasakan rehat sebelum kembali bekerja.
4. Asah Otak Anda Setiap Hari
Kebutuhan pekerjaan selalu menuntut kita untuk terus menemukan solusi sebuah permasalahan dan menjaga otak kita agar tetap tajam.
Penurunan kemampuan berpikir atau fungsi kognitif otak sebenarnya dikarenakan proses penuaan. Tapi, alangkah lebih baiknya kita menjaga otak kita agar tetap tajam sejak dini dan membantu kita berkonsentrasi dalam mengatasi suatu masalah.
Baca Juga: Hati-hati, Terlalu Sering Menggunakan Internet Dapat Memengaruhi Fungsi Otak Kita
Lakukanlah berbagai kegiatan yang mengharuskan kamu berpikir lebih kritis, agar otak kita tetap tajam.
Seperti membaca, menulis, mengisi teka-teki silang, bermain rubik, bermain catur, berolahraga dan lain sebagainya.
Jadikan ini sebagai hobi dan gaya hidup. Di dalam pikiran yang sehat terdapat tubuh yang sehat.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Mahmud Zulfikar |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR