"Itu (commissioning test) yang keempat, dilakukan hanya intern pemerintah kota. Kami, sampai commissioning test keempat belum yakin mereka bisa menghasilkan listrik. Cuma kalo hanya kita yang ngomong kan dianggapnya enggak suka sama NWA," terang Kiswatiningsih.
"Akhirnya 2 Agustus itu kami minta tolong ke tim PLTSa pusat biar yakin bahwa hasil pengujian oleh kita bener apa salah. Tapi, hasil kita selama ini ternyata sama dengan hasil tim Kemenko Maritim," ia menambahkan.
Baca Juga: Surabaya dan Jakarta, Kota Mana yang Lebih Baik Tangani Sampah?
Atas keadaan ini, Kiswatiningsih menyebut Pemerintah Kota Bekasi melayangkan surat peringatan kedua kepada PT NWA. Namun, Kiswatiningsih ogah menyampaikan kemungkinan nasib PT NWA sebagai pengembang PLTSa Sumur Batu jika tak mampu juga menghasilkan listrik dalam beberapa waktu ke depan.
Sebelumnya, Pemkot Bekasi telah beberapa kali memerintahkan PT NWA untuk melakukan uji coba operasi sejak pertama kali mengembangkan PLTSa Sumur Batu pada 2017. Uji coba pertama dilakukan pada 7 Februari 2019, uji coba kedua dilakukan pada 14 Maret 2019 dan uji coba ketiga dilakukan pada 4 April 2019.
Rangkaian uji coba itu rupanya belum mampu menunjukkan hasil yang memuaskan, akhirnya pada 23 April 2019, Pemkot Bekasi melayangkan surat peringatan satu kepada PT NWA agar meningkatkan kualitas pengembangan PLTSa.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR