Nationalgeographic.co.id - Imlek merupakan salah satu perayaan penting bagi orang Tionghoa. Tahun baru Cina ini pun menjadi ajang untuk berkumpul bersama keluarga. Mari ketahui beberapa fakta tentang Imlek:
Penanda datangnya musim semi
Sesuai dengan kalender Tiongkok, perayaan Imlek tidak hanya menandakan tahun baru, tetapi juga peralihan dari musim dingin ke musim semi. Di waktu tersebut, para petani mulai menanam tanaman mereka. Imlek juga dianggap dapat menghilangkan nasib buruk dan 'menenangkan' para dewa.
Persiapan menyambut Tahun Baru Cina biasanya meliputi belanja pakaian, serta menggantungkan kertas yang berisi harapan untuk kebahagiaan dan kemakmuran rezeki.
Baca Juga: Cia Po, Jamu Asal Tionghoa yang Punya Banyak Khasiat Bagi tubuh
Tradisi makan bersama
Pada malam Tahun Baru, para anggota keluarga biasanya berkumpul untuk makan malam bersama, lengkap dengan menu kue yang menyerupai kuno serta kue beras. Selain kedua makanan tersebut, tersedia juga ikan dan mi yang tidak dipotong untuk menandakan keberuntungan dan umur panjang.
Karena delapan dianggap sebagai angka keberuntungan, makanan yang disajikan biasanya terdiri dari delapan menu.
Berlangsung selama 15 hari
Di Tiongkok, libur perayaan Tahun Baru Cina berlangsung selama 15 hari. Acara puncaknya adalah Lantern Festival, di mana para penduduk akan memasang lentera di luar rumah dan jalanan.
Beberapa orang juga merayakan apa yang disebut "Tahun Baru Kecil" sebelum makan bersama keluarga di malam Imlek. Pada "Tahun Baru Kecil", mereka biasanya memberikan penghormatan kepada 'dewa dapur'.
Lonjakan kelahiran di Tahun Naga
Source | : | Jesse Greenspan/History.com |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR