Fischer mengatakan, pernapasan perut dapat meringankan gejala kecemasan yang meliputi pikiran sibuk, otot tegang, detak jantung yang lebih cepat atau napas yang dangkal. Salah satu teknik sederhana adalah "sama vritti", atau "pernapasan yang sama".
Baca Juga: Sering Pesan Makanan Selama #DiRumahAja? Perhatikan Hal-hal Berikut
Cara melakukannya: berbaring telentang dengan satu tangan di atas perut dan satu tangan di hati, biarkan pundak dan pinggul rileks. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung Anda selama empat hingga enam hitungan, isi perut Anda, kemudian tulang rusuk, lalu dada bagian atas, seolah-olah melebarkan balon.
Saat paru-paru Anda penuh, diam sejenak, lalu buang napas melalui hidung dengan panjang dan halus. Berhentilah lagi ketika paru-paru Anda dikosongkan. Ulangi ini selama lima hingga 10 menit atau sampai Anda merasa siap untuk tidur.
Atur jadwal
Sebelumnya, kata Taylor, hambatan terbesar untuk tidur adalah stres yang tak henti-hentinya. Menyusun hari-hari Anda dengan rutinitas bangun dan bersantai dan waktu rutin untuk bekerja, makan, dan berolahraga akan membantu Anda tetap fokus.
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Daniel Kurniawan |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR