Nationalgeographic.co.id - Apakah rasa khawatir mengenai COVID-19 membuat Anda menjadi sulit tidur? Berikut sejumlah panduan yang membantu Anda tidur nyenyak.
Batasi berita, terutama sebelum tidur
Menurut konsultan ganggaun tidur, Maryanne Taylor, menghentikan kebiasaan melihat layar gawai sebelum tidur menjadi kunci untuk istirahat lebih nyenyak. Selain karena efek stimulasi dari cahaya biru, kita juga merasa kewalahan karena membaca berita buruk. Membaca berita sebelum tidur dapat menyebabkan lonjakan adrenalin yang akan menghambat tidur.
Penting untuk tetap mengikuti informasi, tapi dilakukan sewajarnya saja, kata Taylor. Hindari membaca berita di malam hari karena dapat menjadi sumber kekhawatiran yang membuat kita tidak bisa tidur nyenyak.
Baca Juga: Benarkah Mandi dengan Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan Jantung?
Kosongkan pikiran
Jika Anda menonton TV di malam hari, ahli tidur Katie Fischer menyarankan untuk beralih ke acara komedi karena dapat "menjauhkan pikiran cemas".
Selain itu, Taylor menyarankan agar Anda meluangkan waktu untuk menulis sebelum tidur. Ini bisa membantu menjernihkan pikiran Anda. "Pikiran buruk, kecemasan, kekhawatiran, tuliskan di atas kertas," ujar Taylor.
Siapkan “sarang” Anda
Jika Anda kesulitan untuk tidur, atau sering terbangun di malam hari, jangan berbaring lama di sana. Buat "sarang" di ruangan lain yang membantu Anda lebih rileks, dilengkapi dengan buku, podcast, atau musik yang menenangkan (tidak ada TV atau telepon).
"Ketika mulai merasa sedikit lebih mengantuk, barulah Anda kembali ke tempat tidur," saran Taylor.
Atur pernapasan Anda
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Daniel Kurniawan |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR