Chadeayne mengatakan, penelitian terbaru perusahaannya--yang masih belum dipublikasikan--telah mengungkapkan bahwa metabolit aeruginascens yang disebut 4-OH-TMT sebenarnya melewati penghalang darah-otak dan berikatan dengan reseptor serotonin yang sama dengan kebanyakan obat psychedelic.
"Kami satu-satunya orang di dunia yang tahu bahwa jamur ini aktif di reseptor serotonin," katanya.
Meski begitu, Cahdeayne menegaskan bahwa perusahaan tidak akan menganjurkan penggunaan aeruginascens sampai telah melakukan tes ketat terkait keamanan dan kemanjurannya.
Di lain sisi, aeruginascens memiliki struktur yang mirip dengan racun katak yang disebut bufotenine, yang menyebabkan kelumpuhan sementara ketika menelannya dalam dosis tinggi.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Daniel Kurniawan |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR