Nationalgeographic.co.id—Sebuah tim peneliti internasional telah melaporkan penemuan spesies baru kadal Oculudentavis. Sebelumnya fosil spesies ini diduga sebagai burung dari era dinosaurus yang memiliki ukuran tubuh seperti burung kolibri.
Spesies baru ini diberi nama Oculudentavis naga. Nama ini dipakai untuk menghormati orang-orang Naga di Myanmar dan India.
Fosil spesies ini diwakili oleh kerangka parsial yang mencakup tengkorak lengkap, terawetkan dengan indah dalam damar dengan sisik dan jaringan lunak yang terlihat. Spesimen tersebut berada dalam genus yang sama dengan Oculudentavis khaungraae, yang dalam deskripsi aslinya disebut sebagai burung terkecil yang diketahui. Kedua fosil tersebut ditemukan di daerah yang sama dan berusia sekitar 99 juta tahun.
Para peneliti telah menerbitkan temuan mereka ini di jurnal Current Biology pada 14 Juni 2021. Tim yang dipimpin oleh Arnau Bolet dari Institut Catal de Paleontologia Miquel Crusafont Barcelona ini mengerjakan studi dengan menggunakan CT scan untuk memisahkan, menganalisis, dan membandingkan setiap tulang dalam dua spesies secara digital, mengungkap sejumlah karakteristik fisik yang menandai hewan kecil itu sebagai kadal.
Mendesak Pengesahan RUU Masyarakat Adat yang Menjadi Benteng Terakhir Upaya Konservasi
Source | : | eurekalert.org |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR