Pertumbuhan titik api di Sumatra meningkat pesat. Hal tersebut disebabkan oleh cuaca panas yang terus-menerus.
Berdasarkan pantauan satelite NOAA 18 yang dirangkum oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau di Pekanbaru, pada Rabu (15/6) lalu, ada 131 titik. Berdasarkan pemantauan sebelumnya, hanya ada sekitar 35 titik api. Ke-131 titik api tersebut tersebar di seluruh wilayah Sumatra. Namun tetap wilayah Riau mendominasi dengan jumlah tertinggi, 79 titik api.
"Jumlah ini merupakan yang terbanyak sepanjang 2011 dan diprediksi akan terus meningkat apabila cuaca terus tidak menunjukkan adanya potensi hujan," katanya. Saat ini, temperatur udara di sejumlah wilayah Sumatra, khususnya Riau, terus berada di atas 34 derajat Celcius.
BMKG menjelaskan, cuaca panas yang menyulut terjadinya kekeringan hingga muncul titik api, akibat kebakaran hutan dan lahan ini akan terus bertahan hingga beberapa pekan ke depan. Meskipun demikian, masih tetap ada peluang hujan dengan intensitas antara ringan sampai sedang.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR