Baru-baru ini, motor cerdas yang dapat dikendalikan tanpa harus disentuh telah ditulis dalam Journal of Physhics karya Astuti Winda yang berjudul Motorcycle Start-stop System based on Intelligent Biometric Voice Recognition, diterbitkan pada 2017. "Sistem yang dirancang didasarkan pada kinerja-biometrik (sensor pembaca suara) yang menawarkan kemampuan untuk memberikan verifikasi identitas sistem dari karakteristik suara seseorang untuk dapat membuat mesin menyala dan berhenti," tulis Winda.
Penemuan baru di bidang teknologi ini didasari pada kecanggihan motor yang dapat dikendalikan hanya dengan perintah suara. Dalam tulisannya, Winda menjelaskan bahwa terdapat 5 komponen penting yang dapat membuat motor cerdas mampu membaca perintah suara si pemiliknya, yakni adanya alat perekam suara, sistem pengenalan berbasis suara, sistem pengenalan berbasis kata, Mikrokontroler Arduino, dan dua relay otomotif (berfungsi sebagai starter untuk menghidupkan mesin dan mendorong menghentikan pengapian pada mesin untuk mematikan).
Terdapat bagian terpenting dalam eksperimen yang dilakukan oleh Winda dan rekan-rekannya, ialah mengubah pesan suara menjadi akses digit yang dapat dibaca oleh sistem kemudian terhubung pada mesin, seperti halnya saat pemilik motor mengatakan "on" untuk menyalakan mesin motor dan mengatakan "off" untuk mematikan mesin motor. Alat tersebut dinamakan Mikrokontroler Arduino sebagai alat pendeteksi kata.
Menariknya, sistem sensor suara yang dapat dideteksi tersebut, ternyata harus melalui tahapan identifikasi si pemilknya terlebih dahulu. Di awal, si pemilik motor perlu mengucapkan 5 kali kata on dan kata off agar sistem dapat mengenali suaranya.
Sistem akan lebih dulu menguji siapakah yang sedang memerintah atau berbicara, setelah sistem menguji orang yang berbicara melalui sensor suara, pemilik motor cerdas tersebut baru dapat memerintah dengan berbicara sesuai prosedur sistem yaitu melalui kata "on/off".
Source | : | IOP Science |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR