Nationalgeographic.co.id—Lapisan ibun abadi (permafrost) Siberia seakan tidak pernah kehabisan harta karun. Kali ini, peneliti mengumumkan penemuan jasad dua anak singa beku yang tersingkap di bantaran sungai. Para singa ini ditemukan dalam kondisi utuh, dan bahkan masih memiliki bulu yang melingkupi seluruh tubuhnya. Penemuan ini disampaikan dalam jurnal Quaternary pada 4 Agustus 2021.
Dua singa tersebut berasal dari spesies singa gua Eurasia (Panthera spelaea). Spesies ini diperkirakan mendiami Bumi sejak 600.000 tahun yang lalu, hingga pada akhirnya punah pada 13.000 tahun yang lalu. Mereka dikenal menghuni dataran stepa Eurasia, dan sempat hidup berdampingan dengan manusia purba.
Singa pertama, yang dinamai Boris, merupakan anak singa jantan yang ditemukan di lembah Sungai Semyuelyakh pada tahun 2017. Ia dinamai berdasarkan nama penemunya, Boris Berezhnev, seorang kolektor gading mamut yang menemukan jasad singa itu dalam perjalanan mencari gading.
Source | : | CNN |
Penulis | : | Eric Taher |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR