Nationalgeographic.co.id—Christopher Columbus menemukan Benua Amerika pada tahun 1492. Hal ini dipercaya selama lebih dari 500 tahun. Seiring dengan berjalannya waktu, klaim tersebut mulai diragukan.
Dilansir dari The African History, ada dua ekspedisi besar menyeberangi Samudra Atlantik sebelum Columbus. Berdasarkan buku yang ditulis oleh seorang cendekiawan Mesir tersohor, Ibn Fadi Al-Umari pada 1342 ada sosok yang disebut-sebut sebagai pelopor kedua ekspedisi itu. Sosok ini adalah Mansa Abubakari II dari Kekaisaran Mali, Afrika.
Ada konsep umum tentang ujung dunia yang berkembang di Kekaisaran Mali pada masa itu. Dipercaya, ujung dunia berada di sisi lain Atlantik. Namun, Abubakari II meragukan konsep itu.
Kemudian, Abubakari II mengirim 200 kapal dengan tujuan untuk menghapus keraguannya. Kapal-kapal itu diwajibkan berlayar menyebrangi Samudra Atlantik untuk mencari tahu apa yang ada di luar sana.
Sayangnya, cuman satu kapal yang kembali. Kapten kapal yang selamat mengklaim kapal-kapal lainnya hilang ditelan lautan. Meski begitu, Abubakari II tidak mempercayainya.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | BBC,The African History |
Penulis | : | Maria Gabrielle |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR