Dalam sebuah kasus terkait dengan penyakit kardiovaskular atau kita mengenalnya sebagai penyakit jantung, yang menjadi penyebab utama adalah aterosklerosis. Ini adalah suatu kondisi peradangan kronis yang berkembang saat plak mulai menumpuk di bagian dinding arteri. Penumpukan plak ini berakibat pada menyempitnya arteri, sehingga menyebabkan darah yang sulit untuk mengalir. Kasus ini terkadang juga dapat membentuk gumpalan darah, yang pada akhirnya akan memblokir aliran darah dan menimbulkan serangan jantung secara tiba-tiba ataupun stroke.
Dalam sebuah studi baru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari The University of Western Australia dan Edith Cowan University menemukan bahwa asupan makanan yang kaya dengan vitamin K secara signifikan dapat menurunkan risiko penyakit jantung terkait dengan aterosklerosis hingga 34 persen.
Untuk mendukung penelitian ini, para ilmuwan mengumpulkan dan menganalisa data yang diperoleh dari sebanyak 50.000 orang. Orang-orang ini ikut serta dalam program studi Diet, Kanker dan Kesehatan Denmark selama kurang lebih 23 tahun. Mereka kemudian melihat apakah orang yang makan lebih banyak makanan mengandung vitamin K akan berisiko rendah terkena penyakit jantung terkait aterosklerosis atau tidak.
Source | : | techexplorist.com |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR