Namun, setelah membangun model GW Ori yang komprehensif, peneliti menemukan bahwa penjelasan yang lebih mungkin dan menarik untuk ruang dalam cakram tersebut adalah keberadaan satu atau lebih planet masif, seperti Jupiter di sana. "Raksasa gas, biasanya merupakan planet pertama yang terbentuk dalam sistem bintang. Planet terestrial seperti Bumi dan Mars mengikuti (setelahnya)," kata Jeremy Smallwood, penulis utama dan Ph.D. lulusan astronomi dari University of Nevada, Las Vegas.
Smallwood kepada University of Nevada News mengatakan, planet itu sendiri tidak dapat dilihat, tetapi temuan menunjukkan bahwa ini adalah planet yang mengorbit tiga bintang pertama yang pernah ditemukan. Pengamatan lebih lanjut dari teleskop ALMA diharapkan dalam beberapa bulan mendatang, yang dapat memberikan bukti langsung dari fenomena tersebut.
Baca Juga: Prediksi Astronom: Inilah Supernova yang Akan Meledak Tahun 2037
"Ini sangat menarik karena membuat teori pembentukan planet benar-benar kuat. Itu bisa berarti pembentukan planet jauh lebih aktif daripada yang kita duga, yang cukup keren," kata Smallwood.
Temuan ini telah menyangkal penjelasan alternatif bahwa torsi gravitasi bintang-bintang membersihkan ruang di piringan. Dalam laporan penelitiannya, astronom menunjukkan tidak ada cukup turbulensi di piringan, yang dikenal sebagai viskositasnya. Temuan ini juga menyoroti berapa banyak lagi yang harus dipelajari tentang cara-cara tak terduga di mana planet dapat terbentuk.
Source | : | Royal Astronomical Society,University of Nevada News |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR