Yesware, sebuah perusahaan yang berbasis di Boston, AS, melacak informasi yang berkelindan di email atau surat elektronik, mempelajari lebih dari 500 ribu surat, untuk memastikan mitos tentang surel: Mana yang benar dan mana yang salah.
Berikut lima mitos tentang surel.
Mitos 1: Senin adalah hari terbaik untuk mengirim surel.
Kenyataan: Senin tidak tepat untuk mengirim surel. Yesware menemukan, tingkat balasan surel paling banyak adalah menjelang akhir pekan. Sejatinya mengirim surel berdasarkan hari adalah bunuh diri, karena setiap orang memiliki gairahnya masing-masing untuk membalas surat kita.
Mitos 2: Surel dibalas lebih cepat di pagi hari.
Kenyataan: Belum tentu. Persis seperti mitos pertama, Surel yang dikirim pukul 06.00 – 07.00 mendapat respon cepat, begitu pula surel yang dikirim pukul 20.00 – 21.00. Jadi, tidak ada perbedaan yang signifikan.
Mitos 3: Subjek harus pendek.
Kenyataan: Subjek tidak terlalu berpengaruh terhadap dibalas atau tidaknya email. Dalam email, subjek serupa judul dalam sebuah tulisan. Namun, Yesware tidak menemukan bahwa subjek memberi pengaruh terhadap dibalas atau tidaknya sebuah surel.
Meskipun begitu, usahakan membuat subjek sependek dan semanis mungkin. Misal, kata “Hey” yang dijadikan subjek email Obama kepada calon pemilihnya, dianggap memiliki pengaruh signifikan terhadap kepopuleran dan “kesederhanaan” Obama.
Mitos 4: Dengan menambahkan beberapa penerima email yang dikirim cepat direspon.
Kenyataan: Itu tidak akan berhasil. Gunakanlah kolom CC. Hanya karena kita mengira email ke banyak orang, terus kita berharap mendapat respon yang super cepat? Sebaiknya kita tidak terlalu berharap lebih.
Yesware menunjukkan, dengan menempatkan satu orang di kolom “To” dan menempatkan beberapa orang di kolom “CC. ada peluang email kita dibalas sebesar 10 persen.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR