Celah gelap di antara bintang yang berkilauan bukanlah sebuah celah. Apa yang tampak seperti celah, sebenarnya merupakan awan gelap dari gas dan debu yang menghalangi cahaya bintang-bintang yang ada di baliknya.
Awan seperti ini kita kenal dengan nama Nebula Gelap. Di langit, ia akan tampak seperti potongan kosong tanpa bintang. Padahal kenyataannya, awan ini merupakan pabrik pembuatan bintang yang sibuk di seluruh alam semesta!
Dari awan gas dan debu di Nebula Gelap, bintang-bintang terbentuk. Dan apa yang tampak seperti gumpalan gelap, justru dipenuhi oleh bintang baru yang tersembunyi di baliknya. Seperti nebula gelap pada foto.
Di awal kehidupannya, sebuah bintang disebut dengan protobintang. Ketika di tahap ini, bintang masih berupa bola dingin yang terdiri dari gas dan debu yang runtuh karena gaya gravitasi. Bahkan bintang belum memiliki reaksi nuklir di jantungnya. Pembakaran nuklir merupakan sumber tenaga bagi bintang yang lebih tua.
Keruntuhan yang terus terjadi menyebabkan protobintang menciut menjadi bola yang lebih padat dan panas. Protobintang yang tadinya beku dengan temperatur -250 °C kemudian bertambah panas sampai suhu mencapai 40000 °C, saat protobintang sudah bertumbuh menjadi bintang sepenuhnya.
Ketika awan gelap itu sibuk membentuk semakin banyak bintang baru, ia akan dimakan habis dan lama kelamaan tersingkaplah keberadaan bintang di balik awan termasuk bintang-bintang yang baru lahir.
Beradaptasi dengan Zaman, Tokoh Pemuda Wewo Sadar Kebutuhan Energi Ramah Lingkungan
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR