Iman menderita penumonia dan infeksi di bagian dada. Sepanjang hari Iman tidur lantaran selalu lelah akibat penyakitnya.
"Sebelum perang ini, Iman adalah anak perempuan kecil yang bahagia. Sekarang, dia selalu bersedih karena sakit dan trauma," ujar ibu dari Iman.
"Anak-anak adalah korban paling tak berdosa pada konflik ini. Mereka tak memilih untuk meninggalkan rumah mereka. Kebanyakan anak-anak cerita padaku, mereka masih jelas mengingat suara ledakan bom," urainya.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR