Separuh lebih responden berpendidikan tinggi setuju dengan kebiasaan ini, sedangkan responden berpendidikan menengah di angka sekitar 40 persen.
Hal itu berbeda dengan warga berpendidikan rendah (SLTP ke bawah). Responden berpendidikan dasar yang setuju dengan kebiasaan ini persentasenya tidak mencapai 10 persen.
Kesadaran mengurangi plastik pun terlihat dari sisi usia. Responden berusia muda, yaitu di bawah 35 tahun, cenderung lebih sadar lingkungan.
Hal itu seperti dituturkan oleh Gigih (20), seorang mahasiswa di Bandung. Dia menyadari kalau kantong plastik merupakan limbah yang harus dikurangi dan dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu, setiap kali berbelanja di supermarket, ia sering membawa kantong belanja sendiri. Pengetahuannya soal perlunya menjaga lingkungan kebanyakan diakses dari internet dan pergaulan di kampus.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR