Gurita bernama Inky dengan berani melarikan diri dari sebuah akuarium di Napier, Selandia Baru. Saat ini ia diyakini telah berhasil sampai ke Samudera Pasifik.
Inky diduga telah menggeliat melalui celah di tangkinya di dalam Akuarium Nasional Napier. Ia melewat pipa selebar 15 sentimeter yang mengarah ke laut.
Rob Yarrall, pengelola akuarium mengatakan bahwa tangki rumah Inky tidak sepenuhnya tertutup setelah dilakukan perawatan. "Dia berhasil melalui salah satu lubang pembuangan yang mengarah ke laut, dan ia pergi - bahkan tidak meninggalkan pesan kepada kami," katanya pada Radio Selandia Baru.
Inky memiliki tubuh kira-kira seukuran bola basket, namun ia merupakan gurita yang sangat lembut dan mampu mengenali arah di ruang yang sangat sempit.
Yarral mengatakan bahwa teman satu tangki Inky memilih untuk tinggal. Ia menambahkan jika para staf akan tetap menutup mata teman Inky.
Pelarian Inky benar-benar terjadi bulan lalu, namun cerita ini baru-baru saja viral hingga menjadi berita global. Menurut The New York Times, pelarian diri Inky tidak mengejutkan, mereka yang akrab dengan gurita tahu makhluk itu memiliki kekuatan, ketangkasan dan kecerdasan.
“Gurita adalah seniman yang fantastis dalam hal melarikan diri," ungkap Alix Harvey, seorang aquarist di Asosiasi Biologi Kelautan Inggris.
"Mereka diprogram untuk berburu mangsa di malam hari dan memiliki kecenderungan alami untuk bergerak di malam hari," katanya.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR