"Temuan ini mengubah pandangan kami tentang bagaimana rangkaian penting batuan bulan terbentuk," ujar Nelson.
Untuk menyelaraskan laju pendinginan suhu tinggi dengan pandangan yang diterima secara umum tentang cara batuan ini terbentuk, tim peneliti mengusulkan bahwa mungkin jenis batuan ini dibentuk oleh proses yang disebut infiltrasi reaktif di mana lelehan berinteraksi dengan batuan sehingga mengubah sifat kimia dan riasan fisiknya.
Studi ini juga menunjukkan nilai pemeriksaan ulang sampel yang dianalisis sebelumnya menggunakan teknik modern dan seberapa cepat data baru dapat membentuk kembali pemahaman kita tentang evolusi planet.
Untuk lebih memahami heterogenitas kimia yang diamati, tim peneliti saat ini sedang menyelidiki seberapa cepat fosfor dapat berdifusi dalam kristal olivin. Selain itu, mereka mencari heterogenitas serupa dalam sampel Apollo lainnya.
Source | : | techexplorist.com |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR