Sebuah proyek baru dari Dorina Nowill Foundation untuk anak-anak tunanetra dan lembaga Lew\'Lara berhasil menciptakan sebuah blok lego dengan huruf braille.
Blok Lego yang memiliki alfabet Braille dapat membantu anak-anak tunanetra belajar membaca. Blok lego yang bernama “Braille Bricks” ini dipromosikan pertama kali di Brasil. Anny, seorang anak dengan kondisi mata nystagmus, bercerita pada ibunya bahwa guru di sekolah Anny tidak mampu mengajarkan membaca hanya dengan mesin tik Braille. Namun dengan adanya lego Braille ini Anny merasa sangat terbantu untuk sarana belajar membaca.
Lego Braille ini berfungsi sebagai salah satu sarana pembelajaran bagi anak-anak tunanetra untuk membantu mereka mengintegrasikan lebih baik dengan visual, dan memperbanyak fasilitas pendukung pembelajaran untuk mereka.
Lego Braille ini terbukti menjadi kombinasi dari konfigurasi keenam titik alfabet Braille. Meskipun lego Braille ini masih dalam jumlah terbatas dan tersedia hanya untuk sekitar 300 anak, namun tim pemasaran dari Dorina Nowill telah merilis desain baru di bawah lisensi Creative Commons. Mereka berharap ada produsen yang tertarik dengan produk mereka dan memperkenalkannya ke khalayak yang lebih luas.
Maka dari itu, tim pemasaran dari Dorina Nowill juga membuat sebuah situs web yang mengajak para pengunjung situs untuk membuat pesan dalam huruf Braille mereka sendiri dalam sebuah lego Braille dan juga berusaha untuk menggalang dukungan dengan tagar #BrailleBricksforAll.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR