Beberapa waktu lalu, teror bom terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk diantaranya Indonesia, dan baru-baru saja, bandara internasional Ataturk milik Turki lumpuh akibat ledakan bom. Kali ini teror bom terjadi di Arab Saudi.
(Baca : Teror di Turki, Pola Serangan Mirip Bom Sarinah dan Brussels)
Ledakan-ledakan dari bom bunuh diri ini terjadi di hari yang sama di tiga kota berbeda, yaitu di Qatib, Jeddah, dan Medinah. Ledakan terakhir cukup mengguncang dunia internasional, mengingat terjadi di luar mesjid Nabawi, Medinah.
Dilansir dari situs berita pemerintah Arab Saudi Sabq via VOA melaporkan bahwa ledakan itu terjadi Senin sore (4/7). Situs-situs lainnya menunjukkan gambar-gambar yang tampak sebagai kebakaran di luar bangunan yang mengelilingi mesjid Nabawi.
Pelaku meledakkan diri ketika aparat keamanan tengah berbuka puasa, lapor televisi Al-Arabiya. Setidaknya empat orang tewas dalam ledakan, salah satunya adalah pelaku ledakan bunuh diri dan tiga petugas keamanan. Lima orang lain luka-luka.
(Baca pula : Bom dan Serangan Tembakan Membabi Buta di Paris)
Mesjid Nabawi merupakan lokasi di mana terdapat makam Nabi Muhammad SAW yang setiap tahun dikunjungi jutaan warga Muslim untuk berziarah. Kawasan ini biasanya juga dipadati warga, terlebih pada hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan yang akan berakhir pekan ini.
Sementara itu, KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah mengimbau semua warga Indonesia di Arab Saudi supaya meningkatkan kewaspadaan dan keamanan pribadi dan keluarga, mengingat terjadinya serangkaian aksi bom bunuh diri di beberapa daerah dalam 24 jam terakhir ini.
Mencermati perkembangan situasi keamanan itu KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah menyarankan seluruh warga Indonesia yang sedang berada di Arab Saudi untuk menghindari daerah/wilayah yang berpotensi membahayakan keamanan. Warga juga disarankan selalu membawa identitas diri saat bepergian.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR