Aktivitas yang tidak biasa ini ditemukan oleh Profesor Peter Molan di Selandia Baru pada tahun 1980an. Ketika itu dia menyadari bahwa tindakan madu manuka tetap ada bahkan setelah hidrogen peroksida dikeluarkan.
Penyebab aktivitas ini tetap sulit dipahami selama bertahun-tahun, sampai dua laboratorium secara independen mengidentifikasi methylglyoxal (MGO) sebagai komponen aktif utama pada madu manuka pada tahun 2008. MGO adalah zat yang terjadi secara alami pada banyak makanan, tumbuhan dan sel hewan dan memiliki antimikroba.
Australia memiliki lebih dari 80 spesies Leptospermum asli, sementara Selandia Baru memiliki satu, namun pada dasarnya madu "manuka" dari masing-masing negara memiliki sifat yang serupa.
Saat ini hak penggunaan nama "manuka" masih diperdebatkan oleh kedua Negara terseut, namun untuk kesederhanaan dalam artikel ini kita menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan hama Leptospermum aktif dari kedua negara.
Bisakah madu manuka membunuh superbug?
Aktivitas madu manuka telah diuji terhadap beragam mikroba, terutama yang menyebabkan infeksi luka, dan ternyata madu manuka ini menghambat patogen bakteri yang bermasalah, termasuk superbug yang tahan terhadap banyak antibiotik.
Madu Manuka juga dapat membubarkan dan membunuh bakteri yang hidup dalam biofilm (komunitas mikroba yang sangat resisten terhadap antibiotik), termasuk yang berasal dari Streptococcus (penyebab radang tenggorokan) dan Staphylococcus (penyebab infeksi Staphobik).
Krusial, tidak ada kasus bakteri yang dilaporkan dapat berkembang melawan ketahanan yang ada pada madu, atau ketahanan manuka atau madu lainnya dapat dihasilkan di laboratorium.
Baca juga: Si Manis dari Membalong
Penting untuk dicatat bahwa jumlah MGO pada setiap madu berbeda-beda, dan tidak semua madu manuka tercatat memiliki aktivitas antimikroba tingkat tinggi.
Manuka madu dan penyembuhan luka
Madu memiliki sifat ganti luka yang ideal, dan sudah banyak penelitian yang melihat khasiat manuka sebagai penawar luka.
Penulis | : | |
Editor | : | Ema Indah Ruhana |
KOMENTAR