Sebuah perahu tradisional bersandar setelah mengantarkan penumpang di Muara Angke, Jakarta. Chairil kerap mengunjungi kawasan pelabuhan untuk melepas penat sambil menuliskan sajak-sajaknya. Salah satu puisi yang terinspirasi dari tempat ini adalah "Senja di Pelabuhan Kecil" yang menggambarkan suasana kehampaan hati karena ditinggal sang kekasih.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Orang Yunani Kuno Manfatkan Angin untuk Menangkan Pertempuran Salamis
KOMENTAR