Sebuah perahu tradisional bersandar setelah mengantarkan penumpang di Muara Angke, Jakarta. Chairil kerap mengunjungi kawasan pelabuhan untuk melepas penat sambil menuliskan sajak-sajaknya. Salah satu puisi yang terinspirasi dari tempat ini adalah "Senja di Pelabuhan Kecil" yang menggambarkan suasana kehampaan hati karena ditinggal sang kekasih.
REKOMENDASI HARI INI
Monyet-Monyet Ini Mencoba Kawin dengan Rusa, Apa Penjelasan Ilmiahnya?
KOMENTAR