Untuk menghasilkan madu yang ditemukan di supermarket, para peternak lebah memanen madu yang terbuat dari lebah di sarang buatan. Proses ini adalah topik yang diperdebatkan secara luas. Bagaimana memelihara lebah berdampak pada produksi madu, lingkungan, dan lebah itu sendiri?
Lebah dapat menghasilkan lebih banyak madu daripada yang mereka butuhkan untuk mempertahankan koloni mereka selama periode musim dingin, menurut Journal of Agricultural and Food Information. Jadi, banyak peternak lebah percaya bahwa menggunakan kelebihan untuk keuntungan manusia hanya menyebabkan sedikit kerugian bagi kesejahteraan lebah.
Sebagian orang yang lain mengeklaim bahwa lebah terlalu banyak bekerja karena mereka harus membuat volume ekstra madu untuk menggantikan apa yang diambil, menurut Journal of Environmental Law and Litigation. Selain itu, ketika madu lebah diambil dan diganti dengan pengganti gula, lebah peliharaan itu tidak mendapatkan nutrisi yang sama seperti lebah madu liar.
Saat lebah mencari nektar, bulu-bulu di tubuhnya menyikat bunga dan mengambil serbuk sari. Saat terbang di antara tanaman, lebah mentransfer serbuk sari dan membantu spesies bunga berkembang biak. Inilah sebabnya mengapa sangat bermanfaat untuk melindungi populasi lebah.
Memanen lebah madu meningkatkan jumlah lebah di suatu daerah. Namun karena lebah peliharaan ini bersaing dengan spesies lebah asli lainnya, sumber daya bunga menjadi terbatas dan pada akhirnya dapat menyebabkan spesies lebah lainnya punah, menurut University of Cambridge. Spesies lebah yang berbeda menargetkan bunga tertentu, sehingga keseimbangan lebah madu dan spesies lain sangat penting dalam kelangsungan hidup jangka panjang spesies tanaman dan serangga.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR