Selain itu, menghasilkan plasma pada permukaan cair dapat menghasilkan percikan air yang secara langsung mempengaruhi pembacaan spektroskopi.Dengan sampel cair, mampu menciptakan plasma yang memberikan sinyal yang baik untuk deteksi kimia yang membutuhkan energi laser tingkat tinggi yang hanya dapat diberikan oleh laser besar dan tidak portabel.
Sebagai langkah mengatasi masalah ini, sampel cairan biasanya dianalisis dengan menempatkan setetes pada substrat dan menunggu sampai kering untuk memusatkan elemen yang menarik dalam sampel.
Meskipun menyimpan sampel pada substrat cukup sederhana, pulsa laser memicu atom dari unsur-unsur dalam sampel serta dari substrat.
Selain itu, evaporasi air dapat menyebabkan distribusi kotoran yang tidak homogen pada substrat, sehingga mengurangi kemampuan reproduksinya. Alih-alih mendepositkan tetesan ke substrat, para peneliti menggunakan gelombang suara yang intens untuk mengangkat tetesan tunggal air.
Gelombang suara menghasilkan gaya yang cukup kuat untuk melawan gravitasi, memungkinkan tetesan untuk melayang tidak didukung di udara.
Baca juga: Perkenalkan, Lenardo DiCaprio, Spesies Baru Kumbang Air Asli Indonesia
Levitasi akustik adalah metode sederhana dan murah untuk prakonsentrasi unsur-unsur yang diinginkan sambil menghindari kontaminasi dari permukaan substrat," kata Contreras. "Selain itu, tidak memerlukan sampel untuk memiliki jenis respon elektrik atau magnetik seperti beberapa metode lain yang digunakan untuk mencapai levitasi."
Para peneliti menunjukkan bahwa dengan menggunakan gelombang akustik untuk mengangkat setetes air, memungkinkan mereka untuk mendeteksi konsentrasi logam berat yang sangat rendah.
Mereka juga menunjukkan bahwa teknik levitasi akustik yang mereka gunakan cukup stabil untuk analisis LIBS yang dapat direproduksi. "Teknologi ini memiliki potensi untuk secara bersamaan mendeteksi logam berat dan elemen lain dalam air dengan cara yang cepat dan hemat biaya," kata Contreras. "Penganalisis online berdasarkan teknologi kami suatu hari dapat membantu mencegah bencana lingkungan dan berkontribusi pada peningkatan kontrol kualitas air."
Para peneliti saat ini bekerja untuk meningkatkan instrumentasinya.Sebagai contoh, mereka ingin mengoptimalkan desain mekanis dari perangkap akustik untuk mencapai kondisi levitasi yang lebih stabil, yang akan meningkatkan reproduktifitas pembacaan LIBS.
Mereka juga ingin meningkatkan sensitivitas dengan secara stabil melebarkan tetesan yang lebih kecil, yang selanjutnya mengkonsentrasikan kontaminan. Ini adalah langkah kunci menuju miniaturisasi perangkat karena akan memungkinkan penggunaan detektor yang kurang sensitif, tetapi lebih kompak.
Source | : | Science Daily |
Penulis | : | Citra Anastasia |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR