Baca Juga: Urutan Vokal Simpanse Memberi Wawasan Tentang Evolusi Bahasa Manusia
Baca Juga: Pertama Kalinya, Ada Hewan Terlihat Berperan sebagai Dokter dan Pasien
Baca Juga: Sains Terbaru: Simpanse Mengobati Luka dengan Mengoleskan Serangga
Baca Juga: Proses Hilangnya Ekor Kera 'Nenek Moyang Manusia' 25 Juta Tahun Silam
"Apa yang kami lihat di Waibira sedikit berbeda dari grup-grup itu. Pertama, mereka tinggal di hutan hujan, jadi kebanyakan orang menganggap mendapatkan air bukanlah tantangan. Tapi sepertinya beberapa bulan musim kemarau tahunan sudah cukup untuk menimbulkan masalah bagi simpanse-simpane itu," katanya dalam pernyataannya.
"Yang juga menarik adalah bahwa semua sumur muncul di sebelah perairan terbuka, jadi tujuannya mungkin untuk menyaring, tidak mencapai langsung airnya, simpanse mungkin mendapatkan air yang lebih bersih atau berbeda rasa dari sumur, yang sangat menarik."
Sementara itu, rekan peneliti Hobaiter menambahkan, bahwa salah satu hal yang paling menarik adalah melihat tanggapan simpanse lain terhadap penggalian Onyofi. "Bahkan jantan besar yang dominan akan dengan sopan menunggunya selesai menggali dan minum, dan baru kemudian pergi dan meminjamnya dengan baik, yang sangat tidak biasa di sekitar sumber daya yang begitu berharga," katanya.
"Kami penasaran untuk melihat apa yang terjadi setelah beberapa pejantan muda yang bisa menggali tumbuh dewasa. Mungkin mereka akan menjadi guru yang dapat diterima untuk pejantan besar, dan mereka akan berhenti mengandalkan simpanse lain untuk menggali sumur untuk mereka."
Source | : | University of Kent,Primates |
Penulis | : | 1 |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR