Nationalgeographic.co.id - Sebuah studi baru tentang fosil reptil kecil Trias yang pertama kali ditemukan lebih dari 100 tahun yang lalu di timur laut Skotlandia telah mengungkapkan bahwa ia adalah kerabat dekat dari spesies yang akan menjadi pterosaurus—reptil terbang ikonik pada zaman dinosaurus.
Penelitian baru dilakukan oleh tim ilmuwan yang dipimpin oleh Dr. Davide Foffa, Research Associate di National Museums Scotland, dan sekarang menjadi Research Fellow di University of Birmingham. Bekerja sama dengan rekan-rekan di Virginia Tech, tim menggunakan Computed Tomography (CT) untuk memberikan rekonstruksi seluruh kerangka Scleromochlus taylori yang akurat pertama.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Nature pada 5 Oktober dengan judul "Scleromochlus and the early evolution of Pterosauromorpha."
Penelitian tersebut mengungkapkan detail anatomi baru yang secara meyakinkan mengidentifikasinya sebagai kerabat dekat pterosaurus. Itu termasuk dalam kelompok yang dikenal sebagai Pterosauromorpha, yang terdiri dari kelompok reptil yang punah yang disebut lagerpetid bersama dengan pterosaurus.
Hidup sekitar 240 hingga 210 juta tahun yang lalu, lagerpetid adalah sekelompok reptil aktif yang relatif kecil (seukuran kucing atau anjing kecil). Schleromochlus lebih kecil lagi dengan panjang di bawah 20 sentimeter. Hasilnya mendukung hipotesis bahwa reptil terbang pertama berevolusi dari nenek moyang kecil yang mungkin bipedal.
Temuan ini menyelesaikan perdebatan selama satu abad. Sebelumnya ada ketidaksepakatan mengenai apakah reptil, Scleromochlus, mewakili langkah evolusioner ke arah pterosaurus, dinosaurus, atau cabang reptil lainnya.
Fosil Scleromochlus tidak terawetkan dengan baik dalam blok batu pasir, yang membuatnya sulit untuk dipelajari dengan cukup detail untuk mengidentifikasi fitur anatominya dengan benar. Fosil tersebut adalah salah satu dari kelompok yang dikenal sebagai Reptil Elgin, yang terdiri dari spesimen Trias dan Permian yang ditemukan di batu pasir wilayah Morayshire di timur laut Skotlandia di sekitar kota Elgin.
Spesimen sebagian besar disimpan di koleksi Museum Nasional Skotlandia, Museum Elgin, dan Museum Sejarah Alam. Yang terakhir memegang Scleromochlus, yang awalnya ditemukan di Lossiemouth.
Baca Juga: Thanatosdrakon amaru, Reptil Terbang yang Dijuluki Naga Kematian
Baca Juga: Penemuan Pterosaurus Jurassic Baru, Menghuni Benua Kuno Gondwana
Baca Juga: Monkeydactyl dari Tiongkok, Dinosaurus Terbang Bisa Panjat Pohon
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | Phys.org |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR