Baca Juga: Bagaimana Julius Caesar Mengubah Romawi dan Memengaruhi Dunia Modern?
Baca Juga: Napak Tilas Jejak sang Diktator Romawi Julius Caesar di Kota Abadi
Baca Juga: Gara-gara Cuaca Buruk, Julius Caesar dan Romawi Gagal Kuasai Britania
Sejumlah kaisar Romawi memandang keluarga mereka sebagai ancaman mematikan. Hubungan keluarga disfungsional lainnya adalah antara kaisar Nero dan ibunya Agrippina Muda.
Pada awal pemerintahan Nero, Agrippina berusaha mengonsolidasikan kekuasaan untuk dirinya sendiri. Hal ini menimbulkan konfrontasi dengan Nero saat dia dewasa di mana dia memaksanya untuk pensiun. Tidak berhasil, maka Nero pun melakukan beberapa percobaan pembunuhan pada ibunya.
Sebagai kaisar Romawi, seseorang bisa melakukan hal yang dianggap tabu
Beberapa kaisar Romawi terkenal karena mengabaikan tabu budaya. Contoh utamanya adalah Kaisar Caligula. “The Origins and Role of Same Sex Relations in Human Societies” berkomentar bahwa Caligula terlibat dalam aktivitas homoseksual.
Kaisar Claudius menikahi keponakannya Agrippina Muda. Kemudian penerus Claudius, Nero (putra Agrippina), juga dianggap bejat secara seksual.
Menurut sejarawan Romawi Suetonius, “Nero begitu melacurkan kesuciannya sendiri dengan merancang permainan untuk memuaskan nafsu gilanya.”
Itu keseharian seorang kaisar Romawi, sebagian mungkin masih dialami oleh para pemimpin di zaman modern.
Source | : | Grunge |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR