Nationalgeographic.co.id—Foto satelit milik Badan Antariksa Eropa (ESA) baru-baru ini, secara tidak sengaja mengungkapkan keberadaan penguin kaisar yang tersembunyi. Koloni penguin kaisar yang belum pernah dilihat sebelumnya, salah satu dari hanya 66 yang diketahui ada dan kali ini terlihat secara tidak sengaja.
Foto tidak sengaja dalam foto satelit Antarktika Barat tersebut menujukkan guano, atau kotoran mereka, menodai es. Hal itu mengungkapkan adanya koloni perkembangbiakan penguin kaisar yang sebelumnya tidak pernah diketahui.
Koloni ini diperkirakan menjadi rumah bagi sekitar 1.000 burung penguin dewasa, dalam 500 pasang dengan anaknya, yang membuatnya relatif kecil untuk tempat berkembang biak penguin kaisar (Aptenodytes forsteri). Namun itu merupakan tambahan penting untuk apa yang diketahui tentang spesies ini.
Peter Fretwell, petugas informasi geografis di British Antarctic Survey (BAS), menemukan koloni tersebut pada bulan Desember. Namun pengumuman tersebut ditunda agar bertepatan dengan Hari Kesadaran Penguin yang diadakan pada tanggal 20 Januari setiap tahunnya.
Fretwell mengatakan kepada Live Science bahwa dia melihat hilangnya es laut dalam foto-foto dari dua satelit Copernicus Sentinel-2 Badan Antariksa Eropa ketika dia melihat tanda-tanda khas koloni penguin kaisar.
"Saya bisa melihat apa yang tampak seperti noda coklat yang sangat kecil di atas es," katanya.
Foto beresolusi lebih tinggi dari area yang sama diambil pada bulan Oktober oleh satelit Maxar WorldView-3, yang dapat mencitrakan objek sekecil 30 sentimeter, mengonfirmasi keberadaan koloni pembiakan, di dekat Antarktika Barat, Verleger Point, kata Fretwell.
Karena guano penguin menumpuk dan menodai es dan salju dengan warna cokelat tua, jauh lebih mudah untuk melihatnya dari jauh daripada penguin kaisar itu sendiri.
"Tetapi gambar beresolusi tinggi juga menunjukkan penguin kaisar individu, digambarkan sebagai titik-titik kecil dan perkiraan populasi didasarkan pada itu," kata Fretwell.
Koloni penguin kaisar sering kali jauh dan sulit dipelajari, tetapi para ilmuwan BAS telah menemukan beberapa di foto satelit dari garis pantai Antarktika selama 15 tahun terakhir.
Penelitian satelit baru-baru ini bahkan menunjukkan bahwa mungkin ada sekitar 20% lebih banyak penguin kaisar di Antarktika daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR