Baca Juga: Ilmuwan Mengubah Sampah Plastik di Laut Menjadi Bahan Industri Obat
Baca Juga: Memalukan, Jumlah Sampah Plastik dari Sungai-Sungai Jakarta Terungkap
Baca Juga: Pengaruh Sampah Plastik Terhadap Perubahan Suhu Pantai dan Ekosistem
"Ini akan memberikan informasi penting bagi manajemen lokal di pulau-pulau ini, banyak di antaranya merupakan hotspot keanekaragaman hayati global dan untuk menginformasikan respons nasional dan internasional," katanya.
Menurut para peneliti, hasil ini menggambarkan besarnya tantangan polusi plastik yang dihadapi negara berkembang pulau kecil, dan membuat kebutuhan akan perjanjian plastik global menjadi lebih mendesak dari sebelumnya.
Rekan penulis April Burt dari Yayasan Kepulauan Seychelles dan University of Oxford mengatakan bahwa pulau-pulau ini dihadapkan pada situasi yang sangat tidak adil, karena mereka harus menanggung biaya penanggulangan limbah yang tidak mereka hasilkan.
"Studi kami telah menunjukkan bahwa sebagian besar sampah plastik yang terkumpul di pulau-pulau terpencil ini berasal dari sumber yang jauh, dan ini harus menjadi langkah positif pertama menuju akuntabilitas dan pencegahan," katanya.
Source | : | University of Oxford,Marine Pollution Bulletin |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR