"Dia dan suaminya ditangkap pada 24 Agustus 1943 di Buchenwald atas tuduhan penggelapan dan pembunuhan tahanan," tambahnya. Karl Koch dijatuhi hukuman mati hanya seminggu sebelum Buchenwald dibebaskan.
Saat penangkapan Ilse Koch, ditemukan koleksi kulit pada barang-barang kegemarannya. Bagaimanapun, ia bersikeras bahwa itu semua merupakan kulit kambing.
Baca Juga: Sulit Dipercaya, Tentara Ini Mengusir Nazi Jerman Sendirian dari Kota
Baca Juga: Satu-Satunya Orang Jerman yang Dihargai oleh Hitler dan Kennedy
Baca Juga: Kisah Pencicip Makanan Hitler: Setiap Suapan Bisa Jadi yang Terakhir
Ilse Koch kemudian dibawa ke Pengadilan Pemerintah Militer Umum untuk Pengadilan Penjahat Perang pada tahun 1947. Di mimbar, dia mengumumkan bahwa ia tengah hamil delapan bulan.
Meskipun hamil, Ilse Koch didakwa "berpartisipasi dalam rencana kriminal untuk membantu, bersekongkol, dan berpartisipasi dalam pembunuhan tahanan di Buchenwald." Alhasil, ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena "pelanggaran hukum dan kejahatan perang".
Dia telah melahirkan satu anak laki-laki dengan Komandan Koch sebelum penangkapan mereka, dan anak kedua, yang ayahnya tidak diketahui, lahir saat dia dipenjara. Kedua anaknya pergi ke panti asuhan.
Setelah sejumlah investigasi, pengadilan menyatakan bahwa barang-barang koleksi berselimut kulit itu terbuat dari kulit kambing, membuat Ilse Koch dibebaskan. Namun, pimpinan pengadilan menyatakan bahwa: "Saya tidak bersimpati pada Ilse Koch."
Source | : | All Thats Interesting |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR