Pintu-pintu, prasasti, dan tangga bangunan itu diukir dengan rumit dengan adegan dan teks-teks kerajaan. Hanya delapan tahun kemudian, pekerjaan itu akan ditinggalkan. Teks terakhir yang ditemukan di situs ini ditulis pada tahun 808.
Pada awal abad kesembilan, para pembangun mulai mengerjakan sebuah kuil megah di kota Aguateca (di Guatemala modern). Namun pada tahun 810, pembangunan berhenti tiba-tiba, meninggalkan kuil yang masih setengah jadi.
Stelae yang telah dihaluskan dan siap untuk diukir tidak tergarap. Ada bukti yang menunjukkan bahwa pagar dan benteng pertahanan dibangun, yang menunjukkan bahwa masyarakat Aguateca merasakan adanya ancaman dari luar.
Keruntuhan peradaban Maya telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para ahli. Mereka telah mengembangkan teori-teori menarik untuk memecahkan misteri keruntuhan tersebut.
“Banyak yang setuju bahwa tidak ada penyebab tunggal, melainkan kombinasi kompleks dari berbagai faktor yang menyebabkan keruntuhan masyarakat Maya,” jelas Ana.
Tekanan dan ketegangan
Ada banyak hipotesis keruntuhan, dan sebagian besar mengacu pada beberapa faktor umum. Salah satunya adalah bahwa kelebihan populasi di kota-kota Maya membantu memicu krisis ini dengan membebani sumber daya lokal secara berlebihan.
Pada awal abad kesembilan, peradaban Maya mencapai puncak kurva demografinya. Tikal, di Guatemala saat ini, merupakan kota terpadat di antara semua kota Maya dan telah berkembang menjadi sekitar 50.000 penduduk.
“Beberapa ahli percaya bahwa pertanian lokal, bahkan jika diperluas, akan kesulitan untuk mendukung populasi,” jelas Ana.
Salah satu dugaan kuat adalah kekeringan yang menyebabkan keruntuhan. Studi terbaru menunjukkan bahwa sekitar abad ke-9, kekurangan air berkepanjangan terjadi di beberapa wilayah dataran rendah Maya.
Hal ini yang menyebabkan kehilangan panen dan kelaparan lokal. Kekurangan makanan menantang kendali para pemimpin Maya atas wilayah tersebut.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR