"Kebun binatang dan akuarium profesional saat ini tidak dapat dibandingkan dengan kebun binatang 30 tahun yang lalu,” lanjut Tidière.
Temuan ini menjadi catatan untuk peningkatan kesejahteraan hewan, terutama mamalia laut, di kebun binatang dan akuarium di seluruh dunia. Masih banyak tempat zoologi di luar tempat studi yang sangat mungkin memiliki pelayanan kesejahteraan satwa yang minim.
Dalam peningkatan kualitas kesejahteraan satwa di tempat lainnya, para peneliti menyarankan cara yang diterapkan kebun binatang dan akuarium: Pembentukan asosiasi kebun binatang baik di tingkat regional dan nasional, standar akreditasi, program kesejahteraan yang terkoordinasi, basis data bersama, dan jaringan profesional yang mengembangkan pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan hewan.
Para peneliti berharap, temuan ini dapat menginspirasi lembaga lainnya di luar kebun binatang dan akuarium profesional. Pihak lainnya dapat memanfaatkan cara yang disarankan sebagai investasi waktu dan sumber daya demi meningkatkan praktik pengelolaan satwanya.
Mereka lebih menekankan, peningkatan kesejahteraan hewan di tempat zoologi harus mempertimbangkan hasil ilmiah dari ilmuwan. Pendekatan dialog dapat mengetahui berbagai langkah tepat bagi kebun binatang dan akuarium untuk meningkatkan kesejahteraan satwa.
Source | : | eurekalert |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR