Kekacauan yang Terjadi Setelah Penggulingan Yustinianus II
“Terlepas dari kerugian besar yang diderita oleh kekaisaran di bawah dinasti Herakleid, dinasti ini berhasil mempertahankan cengkeramannya pada kekuasaan hingga tahun 695, ketika Yustinianus II digulingkan,” jelas Andrew.
Dinasti Herakleid terdiri dari beberapa kaisar Bizantium yang mengklaim keturunan dari Heraclius dan memerintah setelahnya.
Penggulingan Yustinianus II diikuti oleh dua dekade kekacauan perang saudara ketika tujuh Kaisar saling menggantikan satu sama lain di atas takhta selama 21 tahun.
Selama kekacauan ini terjadi, Kekaisaran Bizantium kehilangan wilayah di Afrika dan di Balkan.
Kekacauan Setelah Kekalahan di Manzikert
Di bawah kepemimpinan dinasti Makedonia yang mumpuni (867-1056), Kekaisaran Bizantium mendapatkan kembali sebagian besar kekuatannya.
Namun, kejayaan ini tidak berlangsung lama. Setelah kematian Basil I, kekuasaan kekaisaran dilemahkan oleh para elit pemilik tanah yang kaya di kekaisaran.
Ketika dinasti Makedonia punah pada tahun 1056, keluarga-keluarga bangsawan yang berpengaruh saling berebut kekuasaan.
Persaingan mereka berujung bencana pada tahun 1071 ketika keluarga Doukas yang berkuasa mengkhianati Kaisar Romanos dalam Pertempuran Manzikert.
“Turki Seljuk mengalahkan dan menangkap Kaisar, tetapi Sultan Seljuk membebaskannya dengan syarat yang ringan,” jelas Andrew. “Sayangnya bagi Kaisar, pada saat ia tiba kembali, keluarga Doukas telah menggulingkannya, dan ia dan para pendukungnya dikalahkan pada tahun 1072.”
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR