Dia keluar dari benteng bersama anak buahnya di bawah naungan kegelapan dan membantai orang-orang Arab yang mengepung.
Setelah kemenangan ini, Maniakes mengirimkan kepada Romanos kantung-kantung berisi darah dan tumpukan telinga dan hidung musuh yang telah dipotong.
Ia juga mengirimkan serta 280 unta yang penuh dengan jarahan yang telah dirampas oleh bangsa Arab dari rombongan logistik kekaisaran Bizantium dalam Pertempuran Azaz.
Romanos segera mempromosikan Maniakes menjadi katepan (gubernur militer) Lembah Efrat atas. Dengan kekuatan dan sumber daya yang lebih besar, Maniakes mengalihkan perhatiannya ke kota Edessa.
Saat itu Edessa telah jatuh dari kendali kekaisaran Bizantium empat abad sebelumnya. Maniakes melancarkan serangan mendadak di malam hari dan merebut tiga menara kota yang diperkuat dengan ketat.
Pasukan Maniakes kemudian dikepung oleh penduduk kota dan pasukan besar yang dikirim oleh Emir, namun mereka mampu bertahan hingga bala bantuan Bizantium tiba, memenangkan pertempuran dan kota tersebut.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR