Di Cuzco, ibu kota kekaisaran Inca, khipu kamayuq adalah para profesional. Tugas utama mereka adalah menyimpan catatan resmi menggunakan tali yang diikat yang disebut quipu.
Mereka juga menggunakan quipu tersebut sebagai alat bantu untuk menceritakan kembali kisah, mitos, dan syair dari tradisi Inca.
Quipu juga digunakan untuk mencatat penaklukan kekaisaran Inca dan garis keturunan bangsawan. Sistem quipu itu ideal untuk mencatat data sensus provinsi.
Seperti misalnya jumlah total jumlah laki-laki dan perempuan tertentu. Jumlah anak-anak, yang menikah dan belum menikah, dan catatan lainnya.
Jenis data lain yang digunakan quipu untuk mencatat termasuk akun, penyimpanan, pajak (dibayar dalam bentuk barang), ternak, pengukuran tanah, tentara dan perlengkapannya, astronomi, dan kalender.
Quipu juga digunakan, bersama dengan deskripsi lisan singkat, oleh utusan pos Inca (chaski) atau kurir yang bertugas dengan berjalan dalam budaya kekaisaran Inca.
Quipu yang Bertahan
Banyak quipu kuno dari peninggalan kekaisaran Inca sengaja dihancurkan ketika Atawalpa saat berkuasa. Ia berusaha menghapus sejarah kekaisaran Inca, khususnya untuk menghancurkan catatan sejarah tentang pemerintahan saingan dan saudara tirinya Waskhar.
Kemudian, setelah penaklukan Spanyol, lebih banyak catatan quipu yang dicari dan dihancurkan. Para penjajah ini sangat mencurigai informasi yang mungkin terkandung dalam simpul-simpulnya.
Akibat dari tindakan ini, hanya beberapa ratus quipu yang bertahan hingga hari ini. Sangat sedikit dibandingkan jumlah quipu yang telah dihancurkan atau hilang.
Namun, quipu masih digunakan oleh masyarakat di pegunungan Andes di seluruh Amerika Selatan bahkan saat ini. Terutama oleh gembala dan penggembala sebagai metode untuk mencatat jumlah ternak.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR