Ketika masyarakat memanen ladang baru mereka, Mike menjelaskan, Shennong menciptakan cara-cara baru bagi mereka untuk mengelola persediaan makanan.
“Dia menemukan cara untuk menyimpan biji-bijian dengan aman dan melembagakan pasar mingguan sehingga orang-orang dapat memperdagangkan makanan dan persediaan lainnya,” jelas Mike.
Yang tak kalah penting dari berbagai upaya Shennong adalah penciptaan kalender. Ia membuat kalender pertama sehingga orang-orang tahu kapan mereka harus menanam dan memanen.
Meskipun rakyat sudah tidak kelaparan lagi, berbagai penyakit terus menjangkiti mereka. Dengan terjaminnya persediaan makanan, Shennong mengalihkan perhatian rakyt untuk meningkatkan kesehatan.
Shennong bereksperimen dengan herbal untuk menciptakan teh yang bermanfaat. Ia juga mengajarkan bagaimana cara mendiagnosis seseorang untuk menentukan teh mana yang terbaik untuk pasien.
Dia menciptakan akupunktur untuk meringankan banyak penyakit. Dia menambahkannya dengan moksibusi, membakar tanaman mugwort kering pada titik-titik tertentu di tubuh.
Di bawah pemerintahan Shennong, rakyat Tiongkok menjadi lebih bahagia dan lebih sehat daripada sebelumnya. Putranya Huangdi, Kaisar Kuning, meneruskan pengetahuan medis ayahnya dan mengembangkannya.
Sayangnya, Shennong harus kehilangan nyawanya saat bereksperimen ramuan. Daripada mengambil risiko terhadap rakyatnya, ia menguji efek dari berbagai ramuan herbal terhadap dirinya sendiri, dan meninggal setelah memakan bunga beracun.
Shennong didewakan sebagai Yaowang, Raja Obat. Dia dipuja tidak hanya sebagai penemu besar tetapi juga sebagai leluhur rakyat Tiongkok.
Apakah Shennong Tokoh Sejarah?
Tradisi Tiongkok menyatakan bahwa Tiga Maharaja dan Lima Kaisar adalah tokoh-tokoh sejarah dan nenek moyang bangsa Tiongkok.
Kobarkan Semangat Eksplorasi, National Geographic Apparel Stores Resmi Dibuka di Indonesia
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR