Di Kota Roma saja, awalnya terdapat 170 pemandian kecil, sebagian besar milik pribadi. Namun pada awal abad ke-5, jumlahnya meningkat menjadi 856. Dan banyak di antaranya tersedia untuk keperluan umum.
Ruangan-ruangan di pemandian umum Kekaisaran Romawi
Dimulai dari pintu masuk kompleks pemandian, seseorang akan masuk melalui pintu masuk pria atau wanita. Mereka wajib membayar sejumlah biaya untuk masuk.
Jumlah ini ditetapkan cukup rendah sehingga memungkinkan orang miskin sekalipun untuk mandi. Jika Anda seorang wanita, kemungkinan besar Anda akan membayar dua kali lipat untuk masuk ke pemandian khusus wanita.
Setelah itu, para pengunjung memasuki ruang ganti (apoditerium). Di sini bangku-bangku batu dipasang di sekeliling ruangan untuk memungkinkan mereka melepas semua pakaian.
Lalu ada ceruk di atasnya yang menyediakan ruang untuk menyimpan pakaian dan barang-barang. Pengunjung dapat membayar seorang budak untuk menjaga pakaian.
Pemanasan di pemandian umum Kekaisaran Romawi
Setelah mengamankan barang-barang di ruang ganti, pengunjung kemudian memulai perjalanannya melalui berbagai ruangan pemandian.
Perjalanan dimulai dengan tepidarium atau ruang hangat. Ruang ini berfungsi sebagai titik transisi antara ruangan panas dan dingin.
Di tepidarium, pengunjung meluangkan waktu untuk bersantai di ruangan yang berpemanas ringan. Suhu di ruangan ini tidak melebihi 38 derajat Celcius.
Suhunya membuat ruangan ini menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai di bangku yang hangat. Seorang budak dapat dibayar untuk membersihkan tubuh dengan strigil, alat logam melengkung yang digunakan untuk mengikis kotoran tubuh.
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR