Nationalgeographic.co.id—Ada banyak danau-danau menyeramkan di dunia. Mulai dari danau yang merenggut ratusan nyawa hingga danau yang membuat makhluk-makhluk yang jatuh ke dalamnya menjadi mumi.
Sebenarnya, apa yang tersembunyi di bawah dasar danau yang dalam dan gelap? "Danau menyimpan hal-hal yang tidak dimiliki sungai dan badan air lainnya," jelas Geo Rutherford, penulis buku Spooky Lakes.
Menurut Rutherford, danau itu seperti tempat penyimpanan sejarah. Anda mungkin akan menemukan bangkai kapal dan bahkan mayat yang terawetkan dalam waktu yang sangat lama.
Alih-alih berburu monster danau, Rutherford menjelajahi danau yang dihantui oleh bahan kimia beracun, keanehan geologis, atau mayat yang terawetkan.
Berikut adalah danau-danau paling "menyeramkan" di dunia menurut Rutherford.
Danau Baikal, Siberia, Rusia
Danau favorit Rutherford sepanjang masa adalah Danau Baikal. Baikal benar-benar merupakan danau teraneh di planet ini.
Danau Baikal adalah danau tertua di dunia dan danau air tawar terdalam di dunia. "Saya bicara tentang sebuah danau yang kedalamannya lebih dari 1,6 km pada titik terendahnya," kata Rutherford.
Danau ini jauh lebih dalam daripada danau lainnya. Bahkan, danau ini menjadi sedalam itu seiring dengan berjalannya waktu. Padahal, umumnya danau cenderung menjadi lebih dangkal seiring berjalannya waktu.
Ada lebih dari 300 sungai yang mengalir ke Danau Baikal, namun danau ini belum tenggelam di bawah sedimen yang terbentuknya sendiri. Hal itu terjadi karena danau ini berada di lembah retakan yang sedang terbelah.
Semua sedimen itu tersedot ke dalam Bumi itu sendiri. Dasar lembah retakan yang sebenarnya yang berisi danau ini berpotensi menjadi salah satu yang terdalam di dunia.
Baca Juga: Mengapa Air di Danau Tidak Langsung Terserap ke dalam Tanah?
Danau Karachay, Rusia
Danau Karachay adalah salah satu tempat paling tercemar di Bumi. Danau ini berada di dekat pabrik pengolahan uranium. Konon pabrik tersebut memiliki kebiasaan buruk membuang semua bahan radioaktifnya ke danau ini.
Sejarah pabrik dan area ini menarik karena semuanya menjadi sangat radioaktif. Danau ini dianggap sebagai salah satu tempat paling radioaktif di dunia. Namun, danau ini perlahan mengering dan semua endapan di danau mulai berembus dan mencemari desa-desa dan penduduk setempat.
Danau ini tidak ada lagi karena mereka pada dasarnya harus mengisinya dengan balok beton. Kemudian menutupnya rapat-rapat karena sangat berbahaya.
Danau Vostok, Antarktika
Danau ini berada di bawah es sedalam 3.2 km. Danau Vostok adalah tempat yang menakjubkan yang tidak mungkin kita bayangkan. Danau ini adalah air tawar dari kombinasi tekanan es dan mungkin beberapa hidrat gas atau aktivitas panas bumi di dasarnya.
Selama lebih dari 20 tahun, ilmuwan Rusia mencoba mengebor lubang bor hingga ke danau ini. Orang Rusia hampir tidak dapat mencapainya dengan benar karena ketika mereka menusuk es di danau, airnya mengalir kembali ke lubang bor dan membeku. Menurut Rutherford, kejadian tersebut sangat aneh.
Danau Natron, Tanzania
Komposisi kimia Danau Natron sangat menarik. Danau ini membuat makhluk yang jatuh ke dalamnya menjadi mumi dengan cara mengeringkannya seperti orang Mesir kuno mengeringkan mayat.
Orang Mesir kuno menggunakan natron [untuk mumifikasi] dan danau ini pada dasarnya adalah kolam garam natron. Natron bersifat basa, jadi kebalikan dari asam. Ada gunung berapi berada tepat di sebelah Danau Natron. Karena itu, ada jenis lava yang sangat khusus yang masuk ke danau dan menambah kimia aneh ini.
Namun, ada kehidupan di danau ini. Jutaan flamingo kecil pergi ke danau ini untuk berkembang biak dan memakan alga.
Danau Superior, Amerika Serikat
Danau Superior berbeda dari danau-danau besar lainnya karena badai di akhir musimnya. Pada bulan November, kita melihat angin kencang dan badai salju yang membuat kapal-kapal menghilang di bawah permukaan.
Yang paling terkenal adalah Edmund Fitzgerald, bangkai kapal danau besar yang paling ikonik. Meskipun hanya 150 meter di bawah permukaan, Anda tidak diperbolehkan mengunjunginya. Tempat itu dapat dianggap sebagai kuburan bagi mereka yang meninggal di sana.
Ada bangkai kapal lain yang dapat Anda kunjungi. Misalnya bangkai kapal SS Kamloops, yang menghilang di lepas pantai Isle Royale. Kapal itu menghantam pantai berbatu dan tenggelam. Tidak lama setelah tenggelam, awak kapal ditemukan di sepanjang pantai pulau itu. Mereka semua mati kedinginan.
Pada tahun 1977, bangkai kapal itu ditemukan dan mulai dijelajahi. Dan di sanalah penyelam menemukan "Old Whitey". Old Whitey adalah mayat tua yang mengapung di ruang ketel uap Kamloops. Rasanya seperti dia mengikuti penyelam karena arus yang diciptakan oleh pergerakan kaki kataknya.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR