Kedua, jaring kusut: bentuk jaring laba-laba jenis ini tampak seperti asal-asalan, tetapi tetap berfungsi denga baik. Sebagian besar jaring laba-laba jenis ini dibuat oleh keluarga laba-laba Theridiidae. Laba-laba janda hitam adalah penenun jaring kusut.
Ketiga, jaring corong: carilah jaring-jaring ini yang terletak di antara bebatuan, di bawah tanaman yang lebat, dan tempat-tempat lain yang menyediakan tempat berlindung bagi pembuatnya.
Jaring berbentuk corong yang tidak lengket ini pada dasarnya digunakan sebagai liang tempat laba-laba menunggu untuk menerkam mangsanya.
Laba-laba jaring corong biasanya berasal dari famili arakhnida Agelenidae, Dipluridae, dan Hexathelidae. Laba-laba hobo adalah laba-laba pembuat jaring corong.
Keempat, jaring tabung: jaring ini, yang sangat mirip dengan jaring corong, membentang di sepanjang pangkal pohon atau di tanah.
Dari tabung ini, laba-laba memancarkan beberapa garis sutra yang berfungsi seperti "alarm." Ketika seekor serangga menyentuh salah satu garis sutra, getaran tersebut mengirim sinyal ke laba-laba. Laba-laba penghuni tabung ini sebagian besar berasal dari famili Segestriidae dan ditemukan di seluruh dunia.
Baca Juga: Arakhnida dengan Kaki Berduri Ini Berasal dari Jenis Spesies Punah
Kelima, jaring lembaran: terdiri dari sutra yang dipintal secara horizontal, jaring ini dibuat dengan helaian-helaian tersendiri atau ditenun menjadi tikar tebal, biasanya oleh laba-laba yang sangat kecil.
Sebagian besar penenun jaring lembaran berasal dari keluarga laba-laba Linyphiidae, yang tersebar di seluruh dunia. Laba-laba ini terkadang disebut laba-laba uang karena penampilannya dikatakan membawa keberuntungan.
Mengenali Laba-laba Berdasarkan Jaringnya
Setelah Anda mengetahui karakteristik jaring laba-laba, saatnya mengumpulkan semua data untuk upaya identifikasi Anda. Untuk melakukannya, catat karakteristik jaring berikut:
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR