Nationalgeographic.co.id—Karakter kartun beruang bernama Winnie The Pooh terkenal dengan kecintaannya pada madu. Namun apakah hanya dia si beruang yang terobsesi pada madu, atau apakah semua beruang memang menyukai madu?
Secara nilai gizi, gula alami yang berasal dari madu merupakan bonus nutrisi bagi banyak makhluk hidup. Namun apakah madu disukai beruang karena manfaat nutrisinya atau karena rasanya yang manis dan lezat?
Dikutip dari The Fact Side, pola makan beruang beragam dan mereka memiliki berbagai macam pilihan makanan tergantung pada daerah tempat tinggal beruang tersebut.
Umumnya beruang yang merupakan omnivora akan memakan rumput, beri, ikan, serangga, dan mamalia kecil seperti rusa.
Beruang membutuhkan protein dalam jumlah tinggi agar tetap sehat di alam liar sehingga pola makan mereka berubah sepanjang tahun untuk menyesuaikan dengan makanan musiman.
Tidak semua beruang memiliki pola makan yang sama; beruang berkacamata adalah herbivora sehingga cenderung mengonsumsi lebih banyak madu karena pilihan makanannya lebih terbatas daripada jenis beruang lain yang menangkap mangsa.
Pola makan beruang panda raksasa adalah yang paling terbatas karena mereka hanya memakan bambu! Hanya sekitar 1% dari makanan mereka terdiri dari tanaman lain dan terkadang daging.
Bagaimana cara beruang mendapatkan madu?
Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana beruang akan memanjat pohon dan mengambil madu dari sarang lebah tanpa terjatuh atau tersengat lebah. Solusi sederhananya, beruang memakan seluruh sarang, termasuk lebah dan larvanya.
Tidak seperti Winnie The Pooh dengan toples madu yang telah tersaji dengan baik, dalam kehidupan nyata, beruang akan memakan seluruh sarang lebah karena merupakan sumber protein yang baik.
Baca Juga: Mengapa Beruang Suka Makan Semut: Bisa Bikin Kenyang?
Bukti menunjukkan bahwa beruang sejatinya lebih cenderung mengincar lebahnya daripada madu itu sendiri karena lebah mengandung lebih banyak protein.
Meskipun beruang dengan berani memakan seluruh sarang lebah termasuk lebah, ada harga yang harus mereka bayar: risiko sengatan lebah.
Untungnya bulu beruang sangat tebal sehingga lebah tidak dapat menyengat sebagian besar tubuh beruang. Kondisi tersebut membuat makanan lezat ini sepadan dengan risikonya.
Area di sekitar wajah dan telinga adalah tempat bulu paling tidak lebat sehingga ini adalah satu-satunya area tempat lebah dapat menyengat dengan sukses.
Para peneliti mengklaim bahwa sebagian besar jenis beruang akan mencari sarang lebah untuk mendapatkan madu, tetapi beruang hitam dan beruang cokelat dikatakan paling menyukainya.
Mereka sangat menyukai madu sehingga mereka akan berusaha keras untuk mendapatkannya, termasuk membobol pertanian.
Pada tahun 2018, lebih dari 370 sarang lebah dihancurkan oleh beruang di seluruh Finlandia dan Estonia.
Mereka memakan begitu banyak hasil panen petani sehingga pemerintah harus membayar 143.000 dolar AS Rp2,3 miliar sebagai kompensasi atas sarang lebah dan madu yang hilang dan rusak.
Tidak semua beruang memiliki akses ke sarang lebah karena iklim. Misalnya, beruang kutub yang hidup di kondisi subarktik tidak akan pernah bisa mencicipi madu karena iklimnya terlalu dingin bagi lebah untuk bertahan hidup.
Penelitian menunjukkan kepada kita bahwa beberapa beruang sangat menyukai madu, tetapi ini sebagian besar karena nutrisi tambahan yang menyertainya.
Jika seekor beruang diberi sebotol madu, ia mungkin kurang tertarik karena tidak akan ada sarang, lebah, dan larva yang menjadi sumber sebagian besar protein mereka.
Dari sini kita dapat melihat bahwa beruang menyukai madu karena kandungan tambahan yang ada di dalamnya. Jadi madu sendiri bukanlah makanan yang bergizi tinggi bagi beruang, tetapi sarang lebah beserta lebah dan madunya adalah yang bergizi tinggi.
Terakhir, tidak semua beruang memiliki pola makan yang sama. Jadi tidak semua beruang menyukai madu, tetapi beruang yang memiliki akses ke sarang lebah cenderung menyukainya.
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR