DIrinya mengaku telah lama mengetahui bahwa ion mangan dan fosfat bersama-sama membentuk antioksidan yang kuat, tetapi menemukan dan memahami potensi 'ajaib' yang dihasilkan oleh penambahan komponen ketiga merupakan sebuah terobosan.
"Studi ini telah memberikan kunci untuk memahami mengapa kombinasi ini merupakan radioprotektan yang begitu kuat dan menjanjikan," lanjut Hoffman.
Hoffman adalah Profesor Kimia Charles E. dan Emma H. Morrison serta profesor biologi molekuler di Weinberg College of Arts and Sciences, Northwestern. Ia juga merupakan anggota Institut Proses Kehidupan Kimia. Sebagai ahli Deinococcus radiodurans, Daly adalah profesor patologi di USU dan anggota Komite Perlindungan Planet Nasional.
Hubungan antara antioksidan mangan dan ketahanan radiasi
Penelitian ini merupakan kelanjutan dari studi sebelumnya yang dilakukan oleh kedua tim peneliti, di mana mereka berusaha mengungkap mekanisme di balik kemampuan Deinococcus radiodurans untuk bertahan hidup di kondisi Mars.
Melalui teknik spektroskopi canggih, tim Hoffman berhasil mengukur akumulasi antioksidan mangan dalam sel bakteri ini.
Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang sangat kuat antara jumlah antioksidan mangan dalam sel bakteri dengan tingkat ketahanan radiasinya. Semakin tinggi kadar antioksidan mangan, semakin besar pula kemampuan bakteri untuk bertahan hidup dalam paparan radiasi intens.
Dalam penelitian sebelumnya pada tahun 2022, Hoffman dan Daly menemukan fakta mengejutkan bahwa Deinococcus radiodurans yang dikeringkan dan dibekukan mampu menahan radiasi hingga 140.000 gray, sebuah angka yang sangat fantastis dan setara dengan 28.000 kali dosis radiasi yang mematikan bagi manusia.
Sebagai perbandingan, dalam penelitian sebelumnya, bakteri ini hanya mampu bertahan pada dosis 25.000 gray.
Penemuan ini memiliki implikasi yang sangat signifikan bagi bidang astrobiologi. Jika bakteri seperti Deinococcus radiodurans mampu bertahan hidup dalam kondisi ekstrem di Bumi, maka bukan tidak mungkin terdapat mikroorganisme serupa yang hidup di planet lain, seperti Mars.
Radiasi kosmik dan solar merupakan ancaman utama bagi kehidupan di luar angkasa, namun penemuan kompleks antioksidan super kuat ini menunjukkan bahwa kehidupan mungkin dapat bertahan dalam kondisi yang jauh lebih ekstrem daripada yang kita bayangkan sebelumnya.
Baca Juga: Fosil Hewan Laut di Maroko, Laut Ordovisium Awal Dikuasai Arthropoda
KOMENTAR