Nationalgeographic.co.id—Nasi merupakan makanan pokok dalam pola makan banyak orang di seluruh dunia, baik secara nutrisi maupun budaya. Jadi merupakan hari yang menggembirakan ketika Jepang memperkenalkan alat penanak nasi elektrik pertama untuk rumah tangga.
Model pertama itu dibuat oleh Toshiba pada 1955. Tak lama kemudian, perusahaan lain segera bergabung di pasar, menambahkan inovasi yang memperluas kemampuan dan fitur yang tersedia ke dalam alat penanak nasi.
Menggantikan panci besi konvensional pada saat itu, untuk memasak di atas kompor batu bara, alat penanak nasi elektrik ini membebaskan para ibu rumah tangga Jepang dari tugas yang melelahkan untuk dengan hati-hati memantau panci nasi yang tak berujung.
Alat penanak nasi ini terutama ditujukan untuk beras tetapi dapat sangat serbaguna dalam penggunaannya. Beberapa orang bahkan menggunakan penanak nasi sebagai alat memasak utama mereka, untuk segala hal mulai dari spageti hingga iga hingga telur orak-arik.
Untuk melihat lebih dekat cara kerja penanak nasi—dari model yang lebih mendasar hingga yang berteknologi tinggi yang dilengkapi dengan semua fitur canggih—mari kita mulai dengan cara alat penanak nasi mengetahui cara untuk maju dari satu tahap proses memasak ke tahap berikutnya dalam pemasakan nasi tersebut.
Dikutip dari HowStuffWorks, beras membutuhkan dua hal untuk berkembang dari butiran kecil yang keras menjadi butiran besar yang lembut -- banyak air dan banyak panas. Karena alasan ini, memasak nasi terjadi dalam empat fase.
Pertama, mendiamkan nasi dalam air. Kedua, mendidihkan nasi. Ketiga, menyerap air (mengukus). Keempat, mendiamkan nasi.
Penanak nasi secara otomatis membuat nasi melalui keempat tahap ini. Peralatan ini terutama terdiri dari badan utama, panci masak bagian dalam, pelat pemanas listrik, perangkat penginderaan termal atau suhu, dan beberapa tombol.
Air dan beras berada di dalam panci masak saat dimasukkan ke dalam cangkang penanak nasi. Berat panci menekan perangkat penginderaan termal, dan pelat pemanas dengan cepat mendidihkan air.
Perangkat penginderaan adalah termometer kecil berpegas yang mengukur suhu isi panci. Alat ini dipasang di bagian bawah badan utama penanak nasi.
Penanak nasi sederhana biasanya memanaskan isinya dengan memindahkan panas dari pelat pemanas ke panci, dan jenis logam yang digunakan dapat meningkatkan pemindahan tersebut.
Baca Juga: Makanan Pokok, Sejak Kapan Manusia Makan Karbohidrat Seperti Nasi?
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR