Selain oat, Nazima biasanya menambahkan yoghurt Yunani untuk protein, biji chia (yang mengandung lemak sehat), buah, dan susu.
Hindari makan berlebihan di malam hari
Belal mengatakan bahwa makanan yang dikonsumsi banyak orang saat berbuka puasa sangat padat kalori sehingga mudah untuk makan berlebihan. Dengan demikian, orang dapat dengan mudah melampaui jumlah kalori yang biasanya Anda konsumsi.
Melakukannya setiap akhir pekan, mungkin tidak masalah, namun jika mengonsumsi banyak makanan padat kalori setiap hari, ini akan membuat Anda merasa memiliki energi yang sangat rendah dan mulai terbawa hingga puasa hari berikutnya. Hal ini membuat Anda merasa tidak begitu bersemangat.
Jadi, disarankan saat berbuka puasa, berbukalah dengan air putih, kurma, dan buah, lalu lakukan ibadah salat sebelum makan.
Saat makan, pastikan Anda mengonsumsi protein, karbohidrat kompleks, dan sayuran, mungkin dalam bentuk sup dan semur atau hidangan ayam, dan ikan. Perlu dicatat pula bahwa saat makan, makanlah dengan lebih lambat, jangan terburu-buru.
Berolahraga pada waktu yang sesuai
Belal mengatakan bahwa kebanyakan orang akan berolahraga satu atau dua jam sebelum berbuka puasa karena setelah selesai, mereka akan segera mendapat makanan dan air.
Namun, jika itu tidak sesuai dengan jadwal, tetaplah pada rutinitas Anda yang biasa. Jika Anda biasanya senang berolahraga di sore hari, lakukan di sore hari.
Olahraga pertama saat puasa mungkin sedikit sulit, tetapi tubuh kita tangguh dan beradaptasi dengan sangat cepat untuk dapat mengatasinya.
Alternatifnya, Anda bisa berolahraga setelah berbuka puasa, tetapi karena ada salat malam di waktu tersebut, mungkin sulit untuk melakukannya, tambah Belal.
Berkonsentrasi pada kekuatan dan stabilitas
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR