* Memulai pelecehan
Setelah berhasil menghancurkan pertahanan anak dan mendesensitisasi mereka terhadap konten seksual, pelaku akan memulai tindakan pelecehan seksual fisik.
* Mempertahankan kendali
Predator seksual sering kali menggunakan taktik seperti menanamkan rasa bersalah, memberikan ancaman, atau memanfaatkan kasih sayang anak terhadap mereka untuk mempertahankan kendali dan memastikan bahwa pelecehan terus berlanjut.
Mereka juga mungkin memberikan hadiah, hak istimewa, atau insentif lain kepada anak untuk mengamankan kerja sama dan menjaga kerahasiaan.
Tanda-Tanda Peringatan Adanya Child Grooming
Dengan banyaknya interaksi yang terjadi secara daring, sering kali sulit untuk mendeteksi apakah seorang anak sedang menjadi korban child grooming. Proses ini mungkin tersembunyi dari pandangan orang dewasa dalam waktu yang cukup lama.
Meskipun kewaspadaan terhadap hubungan dekat yang tidak wajar antara anak dan orang dewasa sangat penting, pelaku child grooming daring sering kali menyamar sebagai anak seusia. Berikut adalah beberapa tanda peringatan yang perlu diperhatikan pada anak-anak:
* Perubahan perilaku: Ini bisa berupa penarikan diri dari teman-teman, menjadi lebih tertutup, perubahan suasana hati yang signifikan, atau penurunan prestasi di sekolah.
* Kepemilikan baru: Munculnya hadiah-hadiah yang tidak dapat dijelaskan, terutama jika berasal dari seseorang yang tidak Anda kenal dengan baik.
* Berbohong atau menyembunyikan informasi: Anak Anda mungkin menjadi enggan untuk berbagi detail tentang hari atau aktivitas mereka.
Baca Juga: Rasisme di Korea Selatan: Didorong Jepang, Dimuliakan Konsep Darah Murni
KOMENTAR