Pengamatan mendatang terhadap 2014 TN17 diharapkan dapat memberikan wawasan baru yang menarik tentang karakteristiknya.
Asteroid Berpotensi Bahaya
Saat ini, terdapat sekitar 2.500 asteroid yang dikategorikan berpotensi berbahaya (potentially hazardous asteroids/PHA), menurut Minor Planet Center yang dikelola oleh International Astronomical Union (IAU).
Meskipun tidak ada asteroid yang diprediksi akan menabrak Bumi dalam waktu dekat, beberapa di antaranya akan melintas cukup dekat.
Salah satu asteroid tersebut adalah 2024 YR4, yang sempat menjadi perbincangan awal tahun ini ketika kemungkinan tabrakannya dengan Bumi pada tahun 2032 meningkat hingga 3,1 persen.
Namun, setelah analisis lebih lanjut, kemungkinan tabrakan kini turun menjadi nol. Meski demikian, masih ada kemungkinan kecil bahwa asteroid ini bisa menabrak Bulan.
Asteroid besar lainnya yang akan melintas dekat Bumi adalah Apophis, yang dikenal sebagai "Dewa Kekacauan".
Pada tahun 2029, asteroid ini akan melintas lebih dekat ke Bumi dibandingkan beberapa satelit buatan manusia.
Saat ini, tidak ada risiko tabrakan dengan Bumi, tetapi beberapa ilmuwan memperingatkan bahwa lintasannya bisa berubah jika bertabrakan dengan asteroid lain dalam perjalanannya.
Jika hal ini terjadi, kita mungkin tidak akan mengetahuinya selama bertahun-tahun. Namun, skenario ini sangat kecil kemungkinannya terjadi.
Untuk menghadapi ancaman dari asteroid di masa depan, NASA telah melakukan uji coba defleksi asteroid melalui misi Double Asteroid Redirection Test (DART) pada tahun 2022.
Baca Juga: Asteroid 'Pemusnah' Dinosaurus Terbentuk di Lapisan Luar Tata Surya
Source | : | NASA,Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR