Di Mesir, kudapan manis seperti kahk, kue berisi kacang-kacangan dan ditaburi gula bubuk, juga berperan besar dalam perayaan Idulfitri. Kahk disajikan bersama jus aprikot lezat, Qamar al-deen.
Di Maroko, ada ma'amoul, biskuit rempah berisi kurma, dan di Malaysia, kuih nenas, biskuit nanas lezat. Di Irak dan Arab Saudi, Anda dapat mencoba kleichas, kue rasa mawar berisi kacang-kacangan dan kurma.
Hidangan keluarga
Di UEA, hidangan istimewa lezat saat ini adalah ouzi, kue kering berisi daging kambing berbumbu. Kue itu dicampur dengan nasi dan kacang pinus. Di Turki, hidangan tradisional seperti hunkar beğendi, hidangan daging domba dan terong yang berasal dari zaman Ottoman, paprika isi, atau ayam dengan nasi disajikan.
Di Malaysia, ada rendang, daging pedas, lontong, kari kelapa vegetarian dengan nasi potong dadu. Bahkan ada daging domba panggang utuh. Di Maroko, ada tradisi makan couscous pada Idulfitri.
Berbagi di Idulfitri
Di Malaysia, Idulfitri dikenal sebagai 'Hari Raya'. Bagian utama dari perayaan ini adalah tradisi indah yang dikenal sebagai 'open house'.
Baik Anda tinggal di istana atau tempat tinggal yang lebih sederhana, sudah menjadi tradisi bagi umat Islam untuk menyiapkan prasmanan terbuka. Para keluarga membuka rumah mereka untuk mengundang tetangga mereka untuk makan bersama.
Malaysia adalah masyarakat multikultural dan Idulfitri adalah perayaan bagi seluruh masyarakat ketika orang-orang dari berbagai agama dan budaya berkumpul untuk merayakan dan berbagi makanan.
Arab Saudi juga memiliki tradisi berbagi pada Idulfitri. Orang-orang secara anonim meninggalkan beras dan makanan lain di luar rumah orang-orang yang kurang beruntung.
Baca Juga: Kakh, Kue Khas Idulfitri di Mesir yang Berasal dari Zaman Firaun
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR