Nationalgeographic.co.id—Terletak di tengah hutan Yucatan, terdapat salah satu situs arkeologi yang paling banyak dikunjungi di Meksiko. Situs itu adalah Chichen Itza. Dulunya merupakan kota Maya yang berkembang pesat dengan sekitar 35.000 penduduk. Kini Chichen Itza menarik banyak pengunjung dari seluruh dunia untuk mengagumi kuil-kuilnya yang megah dan menjelajahi sejarah wilayah yang kaya.
Situs ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1988. Lalu kemudian dinobatkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru. Chichen Itza terus memecahkan rekor kunjungan.
“Meskipun signifikansi dan keindahannya tidak dapat disangkal, biaya kunjungannya juga mahal dan terlalu padat,” tulis Liz Brumer-Smith di laman National Geographic.
Bagi mereka yang mencari alternatif yang lebih tenang dan terjangkau, ada 3 keajaiban arkeologi yang terlupakan di Meksiko. Ketiga kuil tersembunyi ini menawarkan kesempatan untuk menjelajahi situs arkeologi yang kurang dikenal di Semenanjung Yucatan.
Calakmul, Campeche
Tersembunyi jauh di dalam Cagar Biosfer Calakmul, kota kuno ini merupakan salah satu situs Maya yang paling jarang dikunjungi. Ditelan oleh hutan lebat selama berabad-abad, Calakmul ditemukan kembali pada tahun 1931 oleh ahli biologi Cyrus Longworth Lundell.
Calakmul, yang berarti “kota piramida yang berdekatan”, adalah salah satu kota Maya terbesar. Keajaiban arkeologi ini memiliki ribuan bangunan yang tersebar di lahan seluas 331.397 hektar.
Para sejarawan percaya bahwa Calakmul adalah jantung politik Kaanul, atau Snake Dynasty. Snake Dynasty adalah salah satu dinasti Maya paling kuat selama periode Klasik Akhir (600-900 M).
Jalan kapur putih, yang dikenal sebagai sacbes, menghubungkan Calakmul dengan kota-kota terdekat. Jalan ini pun membentuk sistem jalan raya kuno yang digunakan untuk aliansi militer, diplomatik, dan perdagangan.
Mengunjungi Calakmul terasa seperti melangkah ke dalam film Indiana Jones. Ketika mengunjunginya, Anda memiliki peluang besar untuk melihat monyet, kalkun, burung toucan, dan mungkin jaguar.
Baca Juga: Misteri Kota Zapotec yang Terbengkalai dan Tersembunyi di Hutan Meksiko
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR