Nationalgeographic.co.id - Gua telah menyediakan perlindungan bagi manusia selama ini. Di Spanyol Selatan khususnya, formasi batuan tersebut menyediakan suaka bagi warga dari badai dan hewan predator. Ia juga menyediakan perlindungan dari persekusi agama dan ras.
Saat ini, struktur gua menjadi rumah bagi komunitas unik yang menghindari kehidupan modern dan mencari ketenangan di gunung.
Baca juga: Kamera Drone Berhasil Ungkap Keberadaan Suku Terasing di Amazon
Tamara Merino, fotografer asal Cile yang telah memotret para penghuni gua di seluruh dunia, mengatakan, sejarah dan hubungan antara lanskap dan penduduknya ini lah yang membuatnya tertarik mendokumentasikan mereka.
“Saya selalu terpesona oleh cara manusia berhubungan dengan lingkungannya, serta bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan mereka,” kata Merino.
Dalam salah satu proyeknya, Merino menghabiskan waktu dua minggu di wilayah Andalusia, Spanyol, untuk mendokumentasikan kisah penduduk yang hidup di dalam gua.
“Hal yang paling penting adalah tidak memiliki prasangka apa pun,” ujarnya.
“Saya senang duduk bersama dan mendengarkan cerita mereka. Saya pun berbagi kisah hidup juga,” imbuh Merino.
Gua ini terletak di Sacromonte, Granada, yang luas, di mana terdapat perpaduan budaya dan etnis. Wilayah yang lebih terisolasi di atas gunung, ditempati oleh penghuni ilegal – kebanyakan merupakan imigran yang tidak terdaftar.
Sementara itu, area di bagian bawah, merupakan rumah bagi penduduk resmi yang tertarik ke dalam gua karena faktor lingkungan dan budaya.
Sacromonte merupakan tempat kelahiran flamenco, sebuah tarian yang diciptakan oleh bangsa gitano di Spanyol. Banyak anggota komunitas tersebut, seperti Henrique Amaya, bertahan hidup di dalam gua demi menghormati budaya mereka.
Source | : | Alexandra Genova/National Geographic |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR